Mengharukan ! Kisah Dahsyatnya Doa Ibu dan Sang Dokter

Sumber : Google Courtesy ( Ilustrasi Sosok Ibu)

Alkisah ada seorang dokter spesialis yang sangat terkenal dari Pakistan . Dokter ini sungguh termasyur akan spesialisas ilmu yang dimilikinya. Suatu hari seperti biasanya selalu ada penelitian yang luar biasa. Dr Ishan , nama dokter itu ( kisah nyata), hendak melaksanakan suatu seminar dunia untuk menyebarluaskan penelitian terbarunya tentang sebuah penyakit yang baru ditemukan olehnya.

Sumber Istagram /antontanjung : Ilustrasi Sosok Dokter

Walhasil, hari itu dia berangkat menuju ke kota tempat seminar , dengan tergesa-gesa ke bandara karena takut ketinggalan deadline. Tak disangka setelah pesawat menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam, tiba-tiba pilot mengumumkan bahwa terjadi kerusakan mesin dan pesawat harus mendarat darurat dan mungkin butuh 16 jam sebelum hingga pesawat bisa diberangkatkan kembali.

Sesaat setelah mendarat, sontak sang dokter mendatangi ruang penerbangan dan berkata “ saya ini dokter special. Tiap detik banyak nyawa manusia tergantung pada saya” ucap dokter dengan nada agak meninggi. Maka di jawab lah pegawai dengan sabar “ Wahai dokter, jika anda terburu-buru kami akan batalkan penerbangan anda, dan menyiapkan mobil untuk anda agar sampai tujuan. Lagipula tujuan anda dekat dari sini, kira-kira dalam 3 jam sudah tiba” balas si pegawai penerbangan.

Sumber : Pixabay .com (Ilustrasi anak sakit)

Meskipun Dr Ishan, sangat kesal dengan keadaan ini namun dia tetap optimis tiba tepat waktu . Akhirnya beliau menyetujui usul pegawai tersebut dan bergegas naik ke atas mobil . Dalam perjalanan baru sekitar 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung , dan di susul dengan hujan besar disertai petir yang mengerikan. Kondisi ini tentu mempersulit supir untuk melaju kencang, karena jarak pandnag sangat pendek.

Saking buruknya cuaca kala itu, sampai-sampai mereka tidak sadar telah tersesat dan sangat keletihan. Selang beberapa menit r beberapa meter di depa , terlihat sebuah rumah kecil begitu dekat dihadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan langsung mengetuk pintunya.

Terdengar suara lirih seorang wanita tua” silahkan masuk , siapa ya? “. Beberapa saat kemudian pintu terbuka , tampak seorang ibu renta yang menyapa dengan senyum ramah. Supir dan dokter dipersilahkan masuk dan duduk sejenak sambil menunggu si ibu membuatkan teh hangat dan makanan kecil. “ silahkan duduk nak, ibu buatkan teh dan makanan untuk menyegarkan dan memulihkan kekuatan anda” tutur ibunya .

Sesaat kemudian “ bisa saya pinjam telponnya bu?” tanya Sang dokter tiba-tiba, maka dijawab si ibu “ telpon apa nak, rumah kami ini tidak ada listrik “ jawab ibu menimpali.

Namun dokter tetap berterima kasih dan tetap berfikir positif. Dia melanjutkan meminum teh dan menyantap makanan hangat yang telah dihidangkan

Di sudut ruang si ibu sedang berdoa dalam sholatnya. Terkadang mengeluarkan suara yang terdengar oleh dokter . Sehabis sholat dia mendekati seorang anak kecil yang tidur terbaring dengan lemah tak bergerak, berkali-kali melihat sib ibu gelisah diantara waktu sholatnya. Rasa penasaran dokter pun memuncak , dokter mendatanginya dan berkata ;

 “ Demi Allah and telah membuat saya kagum dengan cara anda berdoa, kemuliaan akhlak anda membantu kami , semoga Allah menjawab doa-doa tulus anda “

Ibu membalas

” Kalian ini tamu saya , ibnu sabil yang diwasiatkan oleh Allah wajib dibantu, ya terima kasih nak, doa-doa saya selama ini telah Allah wujudkan semua kecuali satu , menyembuhkan cucu saya yang sudah lama sakit ini. Dia seorang anak yatim piatu. Sudah banyak dokter yang mencoba menyembuhkan penyakit langka-nya, tapi hasilnya nihil. Dokter-dokter sebelumnya memberitahu bahwa hanya ada 1 dokter yang bisa menyembuhkan penyakit ini, dan dia tinggal jauh sekali. Dr Ishan namanya, katanya sudah dihubungi untuk datang kesini. Namun sedari setengah hari ini , dokternya tidak kunjung datang, makanya saya bolak balik berdoa agar tidak terjadi apa-apa dengan dokter itu” .

Menangislah Dr Ishan dan berujar sambil terisak

” Allahu Akbar Laa haulla wala quawat illah billah. Demi Allah sungguh doa ibu telah membuat mesin pesawat rusak dan harus diperbaiki lama, membuat hujan petir hingga kami sampai disini, hanya untuk mengantarkan saya kesini secara cepat, saya tahu menyembuhkan penyakit cucu ibu, dokter itu adalah saya. Saya lah dokter Ishan itu, yang akan seminar di luar kota sekaligus bermaksud menyembuhkan anak ini tadinya , dan ini juga mungkin perintah Allah agar saya menyembuhkan anak ini dengan tepat…..”

Hikmah dibalik kisah ini adalah jangan letih untuk berdoa, karena Engkau tidak akan pernah tahu di titik mana doa itu diijabah. Selain itu jadilah manusia yang selalu berfikir positif dan optimis .

Sumber digubah dari : www.kisahinspirasi.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: