CARA MENAIKKAN BERAT BADAN SI MUNGIL YANG GAK NAIK-NAIK, MUJARAB!
Saturday, 18 January 2020
1 Comment
Asi merupakan makanan terbaik
bagi bayi. Bayi yang mendapatkan asupan asi yang cukup akan mengalami kenaikan
berat badan yang stabil. Berat badan bayi akan bertambah mengikuti pertambahan
umur bayi. Berat badan bayi dengan usia 0-6 bulan akan bertambah sekitar
560-800 gram perbulan. Sedangkan umur 6-12 bulan beratnya akan bertambah
340-560 gram perbulannya.
Namun terkadang ketika
imunisasi banyak kita dapati bayi yang memiliki berat badan yang kurang stabil.
Kira-kira apa penyebabnya ya bun?
Beriut penjelasannya:
Meskipun bayi mendapatkan asi
dari ibunya, namun tidak menjamin pertambahan berat badan bayi akan selalu
stabil. Ini dikarenakan beberapa hal
berikut:
Menyusui yang salah yang mengakibatkan bayi merasa lelah ketika menyusu dan akhirnya malas untuk menyusu. Durasi menyusui yang terlalu singkat sehingga bayi kurang Posisi puas . Air susu yang dihasilkan oleh ibu kurang.
Menyusui yang salah yang mengakibatkan bayi merasa lelah ketika menyusu dan akhirnya malas untuk menyusu. Durasi menyusui yang terlalu singkat sehingga bayi kurang Posisi puas . Air susu yang dihasilkan oleh ibu kurang.
Jika sudah demikian adanya,
bunda harus berusaha agar berat badan bayinya bisa normal kembali. Beberapa
tips berikut mungkin bisa membantu:
Menyusui bayi sesering mungkin
Kebiasaan menyusui bayi sesering mungkin akan membantu menaikkan berat badannya. Susuilah bayi anda setiap 2-3 jam sekali selama 20 menit. Bila bayi anda berhenti menyusu sebelum 20 menit, anda disarankan segera mengganti posisi menyusui. Buatlah bayi anda bersendawa terlebih dahulu. Bila perlu gelitiklah kaki si kecil agar terangsang untuk kembali ingin menyusu.
Kebiasaan menyusui bayi sesering mungkin akan membantu menaikkan berat badannya. Susuilah bayi anda setiap 2-3 jam sekali selama 20 menit. Bila bayi anda berhenti menyusu sebelum 20 menit, anda disarankan segera mengganti posisi menyusui. Buatlah bayi anda bersendawa terlebih dahulu. Bila perlu gelitiklah kaki si kecil agar terangsang untuk kembali ingin menyusu.
Memberikannya makanan bergizi
Jika Si Kecil sudah bisa
mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), berikanlah ia makanan bergizi yang
kaya akan kalori, protein, serat, dan lemak baik. Contohnya adalah minyak
zaitun, pisang, alpukat, keju, dan yoghurt. Sebagai tambahan, Bunda juga bisa memberikan
Si Kecil susu formula.
Mengonsumsi makanan bergizi
Biasanya produksi asi ibu
bergantung dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu itu sendiri. Seorang
ibu yang menyusui disarankan agar lebih banyak mengonsumsi makanan yang kaya
akan gizi, seperti gandum, bawang putih,
sayuran hijau, wortel, stroberi, dan lemon.
Menemui konsultan laktasi
Jika perlu, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter
atau bidan yang merupakan konsultan laktasi. Bunda akan diajarkan cara-cara
untuk meningkatkan produksi ASI, termasuk posisi yang nyaman dan tepat saat
menyusui.
Mempertimbangkan tindakan operasi untuk
tongue-tie
Jika bayi mengalami tongue-tie, dokter anak
biasanya akan menyarankan frenotomy, yaitu tindakan operasi untuk memotong jaringan
tipis di bawah lidah agar lidah bayi bisa bergerak bebas dan mampu menghisap
ASI dengan baik.
Cara untuk menaikkan berat badan
bayi perlu disesuaikan dengan masalah yang mendasarinya. Jika Bunda tidak tahu
mengapa berat badan Si Kecil tidak bertambah seperti seharusnya, bawalah Si
Kecil ke dokter anak agar dapat dilakukan pemeriksaan.
Sumber: Alodokter dengan perubahan
seperlunya.
Salam semangat
ReplyDelete