Terungkap 10 Penyebab Utama Hati ‘Susah’ Menerima Kebaikan, No.10 Sangat Disepelekan
Hati adalah organ yang diciptakan manusia untuk merasakan dan peka terhadap kejadian disekitar kita. Bahkan ada riwayat yang mengatakan ketika hati kotor maka kotor semualah apa yang ada pada diri kita. Hati yang menjadi pembeda baik atau buruknya seseorang, terkadang manusia luput karenanya. Hati yang sehat hanya diketahui oleh Allah SWT
Ilustrasi 1, Hati Manusia (Kalbu), Sumber : Google
Mungkin
kita pernah mengeluh kenapa doa kita tidak pernah dikabulkan, usaha bangkrut,
terjadi pertengkaran suami istri hingga berujung perceraian.
Kita diberi nasihat namun mungkin tidak pernah merasuk ke dalam hati sanubari
Syaqiq al-Balkhi mengisahkan,
suatu ketika Ibrahim bin Adham jalan-jalan di Pasar Bashrah. Pada
saat itu beliau didatangi oleh sekelompok orang lalu mereka bertanya,
"Apa maksud perkataan Allah, berdoalah kamu
kepada-Ku niscaya Aku akan perkenankan doamu."
Lalu mereka melanjutkan perkataannya,
"Kami sebenarnya telah berdoa, namun
setidaknya hingga hari ini tak kunjung dikabulkan Allah."
lalu Ibrahim bin Adham menjawab, "Karena kalian mati hati. Maka,
bagaimana doa kalian akan dikabulkan?" Mereka bertanya lagi, "Mengapa
kami dikatakan mati hati?" Ibrahim menjawab, "Terdapat 10 perkara
yang menyebabkan mati hati." kemudian beliau menjelaskan satu persatu.
Ilustrasi 2- Hati terkunci, Sumber : Google
Berikut ada 10 sebab hati kita terkunci dan tidak mampu menerima kebaikan yang dimaksud dalam penjelasan riwayat di atas diantaranya ;
Pengunci Pertama, kalian mengaku bahwa kalian mengetahui Allah sebagai Pencipta kalian, namun kalian tidak menunaikan hak-hak-Nya. Padahal Allah berhak untuk ditaati tapi mengapa kadang-kadang perintah-Nya ditaati dan kadang-kadang tidak?
Pengunci Kedua, kalian
membaca kitab Allah, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya. Allah
memerintahkan agar menyembah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. Mengapa,
Allah (langsung atau tidak langsung) kerap disekutukan dengan selain-Nya?
Pengunci
Ketiga, kalian mengaku memusuhi setan tetapi mengapa kalian
mengikuti mereka dan menjadikan langkah-langkah setan itu sebagai rujukan dalam
kehidupan sehari-hari? padahal Allah telah melarangnya.
Pengunci Keempat,
kalian mengaku mencintai Rasulullah, namun mengapa kalian kerap
meninggalkan sunnahnya? Rasul pernah mengatakan bahwa orang yang memelihara
anak yatim akan mendapatkan tempat yang baik di surga, tetapi mengapa banyak
diantara kalian yang mengabaikan anak-anak yatim tanpa masa depan yang cerah?
Pengunci Kelima,
kalian mengaku mendambakan surga, tetapi kalian tidak mengerjakan hal-hal yang
akan mengantarkan kalian masuk ke dalamnya. Mendirikan shalat dengan khusyuk,
mengeluarkan zakat, menjaga kemaluan adalah sebagian kecil contoh-contohnya.
Mengapa, tidak sedikit orang yang melalaikannya?
Pengunci Keenam,
kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian tidak menghindari perbuatan
dosa/maksiat. Misalnya, Allah melarang keras perbuatan zalim. Mengapa, banyak
orang yang merasa dizalimi sesamanya?
Pengunci Ketujuh,
kalian yakin bahwa kematian itu pasti datang, namun kalian tidak mempersiapkan
bekal untuk menghadapinya. Misalnya Allah menjelaskan di akhirat setiap orang
akan dibalas sesuai dengan amalnya masing-masing. Mengapa, banyak orang yang
tidak sungguh-sungguh mengerjakan amal saleh semasa hidupnya?
Pengunci Kedelapan, kalian sibuk mempersoalkan
cela, kekurangan, dan kesalahan orang lain sementara kalian abai terhadap cela,
kekurangan, dan kesalahan diri kalian sendiri. Allah melarang keras membuka aib
orang lain. Mengapa, masih banyak orang tidak menghiraukan larangan tersebut?
Pengunci Kesembilan, kalian mendapatkan rezeki dari
Allah, tetapi kalian lupa bersyukur kepada-Nya. Allah menitipkan harta yang
banyak. Mengapa, tidak sedikit orang yang mengklaim harta itu miliknya sendiri?
Lalu, mereka tidak mau berbagi dengan orang lain.
Pengunci Kesepuluh, kalian mengebumikan jenazah
saudara kalian, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya. Allah SWT
berfirman, “Setiap
yang bernyawa niscaya bakal merasakan kematian.” Mengapa banyak orang yang
seakan-akan tidak memercayainya? Wallahu alam.
Cukuplah No.10 menjadi peringatan bagi kita semua bahwa
hidup ini fana , yang kekal adalah akhirat mari memperbaiki diri sebaik
mungkin, persiapkan sebelum masa itu datang
Semoga bermanfaat dan
salam inspirasi
0 Response to "Terungkap 10 Penyebab Utama Hati ‘Susah’ Menerima Kebaikan, No.10 Sangat Disepelekan"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di website kami