Ketika Atheis Bertanya 'Siapa Pencipta Allah’ Lalu Dia Bungkam Karena Jawaban Pemuda Ini
Ilustrasi ; Tauhid
Ada sebuah kisah nyata datang kisah para
ulama. Ketika eksistensi Allah mula dipertanyakam denga logika akal sadar
manusia, terkadang itu tidak terjangkau oleh kita sebagai manusia biasa. Namun
berbeda dengan sosok pemuda ini dia mampu membuat seorang yang tidak percaya
Allah menjadi dia membisu karena jawanban cerdasnya
Guna mengenali siapa sosok pemuda cerdas
ini mari simak kisahnya;
Alkisah ada orang Atheis (orang yang tidak
percaya akan eksistensi Tuhan), pada suatu hari memasuki sebuah masjid dan
langsung bergabung dengan kerumunan jamaah . Kemudian dia mengajukan tiga buah
pertanyaan tapi dengan syarat harus dijawab menggunakan akal, artinya
pertanyaan yang dia ajukan tidak boleh dijawab dengan dalil. Sontak para jamaah
kaget dan tidak percaya tiba-tiba ada orang yang mengutarakan pertanyaan yang
begitu menantang untuk dicari jawabannya.
Sebagaimana umumnya orang Atheis memang
selalu mengukur segala sesuatunya itu menggunakan akal atau bukti-bukti ilmiah
dan mereka beranggapan bahwa dalil-dalil hanya dipercaya oleh pengikutnya saja
sedangkan dia orang yang tidak percaya dengan Tuhan, oleh karena itu ia
memberikan syarat agar pertanyaannya tidak boleh dijawab menggunakan dalil,
hingga dia bisa percaya bahwa Tuhan dalam hal ini Allah benar-benar ada .
Walhasil Kemudian dia menantang orang-orang yang ada di masjid itu
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya sebanyak 3 poin yakni;
1.
Siapa
yang menciptakan Allah? Bukankah semua yang ada di dunia ada karena ada
penciptanya? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya?
2.
Bagaimana
caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air? Bukankah itu janji Allah
di Surga?
3.
Ini
pertanyaan terakhir, kalau Iblis itu terbuat dari api, lalu bagaimana bisa
Allah menyiksanya di dalam neraka? Bukankah neraka juga dari api?
Mendengar pertanyaan dari sang Atheis
tersebut, tak ada seorang jamaah pun yang mampu menjawab pertanyaan tersebut
kecuali salah seorang pemuda, ia kemudian menjawab 3 pertanyaan Atheis itu satu
persatu. Dan beginilh jawabannya:
Jawaban untuk pertanyaan pertama:
Pemuda: "Apakah
engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal? Sebagaimana angka 2
adalah hasil dari 1+1 atau 4 yang berasal dari 2+2?" ateis tersebut hanya
bisa terdiam tanpa memberikan jawaban, lalu pemuda itu melanjutkan, "Jika
kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal, dia bisa mencipta angka lain,
tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, lalu apa yang membuatmu sulit untuk
memahami bahwa Allah itu Dzat Maha Tunggal yangg Maha mencipta tapi tidak bisa
diciptakan?"
Atheis mulai
serius, dan sedikit mengangguk …..
Jawaban untuk pertanyaan kedua:
Pemuda
tersebut berkata: "Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika di
dalam perut ibu kita semua makan? apakah kita juga minum? kalau memang kita
makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalam perut ibu kita
dulu? Jika engkau dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu
kita dan kita tidak buang air didalamnya, lalu apa yang membuatmu sulit untuk
percaya bahwa di Surga kelak kita akan makan dan minum juga tanpa buang
air?"
Tampak Atheis itu semakin melongo, dan
hanya bisa diam…
Jawaban untuk pertanyaan ketiga:
Kali ini sungguh mengejutkan karena Ketika
menjawab pertanyaan ketiga, pemuda tersebut tiba-tiba saja seketika menampar
tepat di muka Atheis dengan sangat keras, dan sang Atheis pun tersebut pun
merasa kesakitan dan marah-marah kepada pemuda tersebut.
Lalu pemuda tersebut berkata:
"Tanganku ini terlapisi kulit,
tanganku ini dari tanah, dan pipi-mu juga terbuat dari kulit dari tanah juga,
lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana bisa engkau merasa kesakitan
ketika saya menamparmu? Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yang sama,
sebagaimana Iblis (setan) dan api neraka?"
Kini Atheis tersebut hanya bisa terdiam dan
tertunduk tanpa bisa membantah apapun.
***
Kisah ini
mengajarkan kepada kita semua bahwasanya tidak semua pertanyaan yang terkesan
mencela dan merendahkan Islam harus dihadapi dengan kekerasan. Justru kita
harus menghadapi hal-hal seperti itu dengan ilmu, seperti pemuda tadi yang
dengan cerdas mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin bagi kita
pertanyaan tersebut sangatlah sulit untuk dijawab. Subhanallah!
Lalu siapakah
pemuda tadi yang berani menampar Atheis ini dan memberi logika cerdas, ada ynag
mengatakan bahwa pemuda itu adalah Imam Abu Hanifah Rahimahullahu
ketika beliau masih muda
Penulis : La Topanrita
0 Response to "Ketika Atheis Bertanya 'Siapa Pencipta Allah’ Lalu Dia Bungkam Karena Jawaban Pemuda Ini"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di website kami